Sabtu, 19 Mei 2012

penjelasan jaringan yang cocok untuk di sekolah dan gambaran nya

JARINGAN KOMPUTER UNTUK SEKOLAH

1. Pendahuluan
Jaringan komputer memberikan kemudahan kerjasama antar pengguna komputer.
Adanya jaringan komputer transformasi data antar komputer bisa dikerjakan
dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu efektifitas dan efisiensi bisa dicapai
yang akhirnya produktifitas menjadi lebih tinggi.
Teknologi komputer sudah merambah ke berbagai bidang termasuk pendidikan.
Sebagian besar sekolah memiliki komputer untuk mempercepat proses kerja
administrasi dan akademik. Bahkan sudah ada yang memanfaatkan tekonologi
komputer untuk mendukung proses pembelajaran. Komputer dijadikan media untuk
menyampaikan konsep keilmuan menjadi lebih menarik dan mudah diterima oleh
murid. Tidak hanya itu saja, saat ini sudah banyak sekolah yang memiliki jaringan
komputer yang mengintegrasikan jaringan lokal ke jaringan intranet dan internet.
Bahkan sampai teknologi telepon selular difungsikan untuk proses pembelajaran
dan layanan sekolah kepada orang tua dan masyarakat di luar sekolah.
Sistem jaringan komputer untuk sekolah ini tidak harus mutlak dilaksanakan di
setiap sekolah. Namun, bisa dijadikan referensi untuk mengembangkan jaringan
komputer dengan memperhatikan kebutuhan dan keterbatasan sekolah. Beberapa
materi dimungkinkan bermanfaat untuk pengembangan jaringan komputer di
sekolah yang meliputi:
· Pengertian dan pentingnya jaringan komputer di sekolah.
· Perencanaan dan pemilihan model jaringan untuk sekolah.
· Implementasi jaringan komputer sekolah.
· Jaringan internet dan intranet untuk sekolah.
2. Pengertian dan Model Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekelompok hardware seperti PC, printer, dan peralatan
lain yang terhubung satu sama lain dan masing-masing terjadi interaksi komunikasi.
Gambar di bawah adalah contoh jaringan komputer di sekolah yang terhubung ke
internet dengan sebuah komputer server di dalamnya.
Gambar 1. Skema jaringan komputer di sekolah
Secara umum ada 2 jenis model jaringan, yaitu model peer-to-peer dan model
client/server.
Jaringan komputer model peer-to-peer umumnya melibatkan kurang dari 10
komputer (station). Sistem jaringan ini tidak memiliki pengendali konsep
keamanan jaringan. Keamanan tergantung pada masing-masing komputer yang
terhubung ke jaringan. Masing-masing komputer memiliki derajat yang sama,
dan masing-masing bisa saling berbagi-pakai (share) sumber daya seperti
aplikasi, folder, printer, cd-rom, dan peralatan lain.
Gambar 2. Jaringan komputer model peer-to-peer
Jaringan komputer model client/server melibatkan komputer (station) dengan
jumlah tak, memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dan pengendaliannya
terpusat pada komputer server. Derajat masing-masing komputer yang
terhubung kejaringan diatur oleh komputer server. Dalam jaringan model ini
setiap komputer juga bisa melakukan sharing sumber daya.
School ‘Local Area
Network’ (LAN)
Modem or
Router
Access to:
Internet content &
learning resources,
Scoilnet etc
Email communication
Cache,
Proxy,
Filtering,
Firewall
Server
Users
computers
Other users,
computers
File and Print
Server
CD or Multimedia
Servers
Printers ,
Scanners etc
Peer to Peer
Network
Gambar 3. Jaringan komputer model client/server
Dari dua model jaringan komputer di atas dapat diimplementasikan di sekolah.
Pemilihan model jaringan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan
keterbatasan sekolah. Di bawah ini tabel perbandingan model jaringan peer-topeer
dan client/server.
Peer-to-Peer Client/Server
Pembangunan sistem jaringan
mudah.
Pembangunan sistem jaringan lebih
sulit.
Pengembangan sistem jaringan
kurang fleksibel
Pengembangan sistem jaringan
sangat fleksibel
Membutuhkan waktu banyak untuk
maintenance karena pengaturan
harus dilakukan di setiap komputer
Membutuhkan waktu lebih sedikit,
karena kendali terpusat pada server
Sistem keamanan jaringan sangat
rendah tergantung dari keamaanan
sistem operasi masing-masing
station
Sistem keamanan lebih tinggi
karena akses client ke jaringan
dikendalikan dari server.
Jumlah ideal komputer (station)
kurang dari 10. “Tak terbatas”.
Dapat diterapkan dengan sistem
operasi yang berbeda-beda
Sistem operasi komputer client bisa
bervariasi. Sedangkan untuk server
harus mendukung sistem jaringan
Tidak memerlukan server Memerlukan sistem operasi berbasis
server
Tidak diperlukan skill khusus untuk
mengelolanya
Diperlukan skill yang mampu
mengelola sistem server.
Tabel 1. Tabel perbandingan jaringan model peer-to-peer dengan client/server
3. Komponen-komponen Jaringan
Sebuah jaringan komputer memiliki beberapa komponen antara lain:
· Minimal 2 buah komputer
File Server
Other
equipment
· Kabel yang menghubungkan antar komputer. Apabila jaringan komputer
menggunakan teknologi nirkabel harus memiliki media penghubung antar
komputer dengan wireless access point.
· Network Interface Card (NIC) yang dipasang pada masing-masing
komputer.
· Switch digunakan untuk mentransmisikan data dari satu komputer ke
komputer lain. Hub juga bisa digunakan untuk menggantikan posisi switch.
Namun kualitas transmisi data masih lebih baik menggunakan switch.
· Software untuk mengatur sistem jaringan pada masing-masing
komputer.
· Server apabila diperlukan sistem jaringan yang terkendali.
4. Kabel Jaringan
Kabel jaringan yang umum dipakai ada 2 jenis. Jenis yang pertama adalah twistedpair
atau dikenal dengan 10BaseT. Kabel ini seperti kabel telepon tetapi memiliki
8 kawat yang dipilin menjadi 4 pasang. Jenis kabel kedua adalah thin-coax yang
dikenal dengan 10Base2. Kabel ini menyerupai kabel coaxial yang biasa digunakan
untuk menghubungkan video recorder dengan TV.
Dari 2 jenis kabel di atas yang sering digunakan adalah kabel 10BaseT. Kabel
10BaseT memiliki kualitas transmisi data sekaligus mudah dalam penanganan
kerusakan jaringan. Kabel 10BaseT dihubungkan dari komputer ke switch atau hub.
Apabila dalam jaringan terdapat 5 buah komputer, maka diperlukan 5 utas kabel
10BaseT. Masing-masing komputer secara individual terhubung ke switch atau hub
sehingga membentuk jaringan dengan topologi star.
Apabila menggunakan kabel 10BaseT, maka beberapa komponen lain yang
diperlukan adalah:
· Konektor/sepatu kabel yang dikenal dengan RJ-45.
· Cat5e patch panel dan wall outlet yang digunakan sebagai terminal
kabel penghubung antara ruang dalam sekolah ke pusat jaringan.
· Wall mounted cabinet yang digunakan untuk melindungi terminal
kabel.
Gambar 4. Kabel UTP (10BaseT) dan konektor RJ-45
Gambar 5. Cat5eWall Outlet
Gambar 6. Cat5e Patch Panel
Gambar 7. Wall Mounted Cabinet
5. Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card sering disebut dengan network card atau LAN card. NIC
menghubungkan sistem komputer dengan kabel jaringan sehingga terbentuk sistem
jaringan komputer. Setiap komputer yang terhubung ke jaringan harus memiliki
NIC. Network card yang umum dipakai adalah tipe 10/100 NICs yang beroperasi
antara 10Mbps sampai 100Mbps. Komputer yang terhubung ke jaringan dengan
teknologi nirkabel harus menggunakan wireless card.
Gambar 8. Network Interface Card (NIC)
6. Hub dan Switch
Hub adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan
perlatan lain dalam jaringan. Fungsi hub yaitu untuk mengarahkan informasi dalam
jaringan sehingga sampai ke tujuan. Namun untuk mendapatkan kualitas
transformasi data yang baik dapat digunakan switch untuk menggantikan hub. Hub
dan switch memiliki persamaan fungsi untuk mengarahkan informasi dalam
jaringan. Namun switch memiliki nilai lebih dibandingkan hub. Dengan switch
masing-masing koneksi mendapatkan bandwidth yang tetap dan beroperasi dengan
kecepatan penuh. Berberda dengan hub, bandwidth dibagi untuk setiap koneksi,
sehingga printer, dan peralatan lain dalam jaringan akan mengalami proses
transmisi data yang lambat. Bahkan bisa menyebakan terjadi colision (tabrakan)
data dalam jaringan dan berkakhir dengan rusaknya data.
Gambar 9. Hub 8 Port
Gambar 10. Switch 24 Port
7. Jaringan Komputer Nirkabel
Jaringan komputer nirkabel atau sering disebut dengan wireless prinsipnya sama
dengan jaringan komputer yang menggunakan kabel. Jaringan ini juga
menggunakan peraturan dan protokol yang sama dengan jaringan kabel.
Perbedaannya terletak pada medium dan network frame yang digunakan untuk
mentransmisikan data. Pada jaringan tanpa kabel menggunakan gelombang
elektromagnetik dengan frekuensi tertentu untuk mengirimkan data dari satu
komputer ke komputer lainnya dalam jaringan. Jaringan komputer nirkabel terdiri
dari dua pokok komponen yaitu Wireless Access Point sebagai stasiun sentral dan
Wireless Card yang terpasang pada setiap komputer dalam jaringan untuk
menerima dan mengirimkan data dari dan ke sentral stasiun. Radius yang bisa
dijangkau sebuah Access Point adalah 100 meter untuk instalasi dalam gedung dan
350 meter untuk instalasi di luar gedung. Penerapan jaringan komputer nirkabel
memberikan kemudahan dalam instalasi jaringan. Setiap penambahan stasiun baru
tidak perlu menambah kabel untuk stasiun baru. Komputer yang dilengkapi
wireless card bisa langsung berkomunikasi dengan komputer lain di dalam jaringan.
Gambar 11. Wireless Access Point
Gambar 12. Wireless Card untuk PC dan Laptop
8. Desain Jaringan Komputer di Sekolah
Untuk membangun jaringan komputer di sekolah beberapa hal yang harus
diperhatikan adalah:
· Kebutuhan sekolah, merupakan pertimbangan pertama yang bisa
dijadikan patokan pengembangan jaringan komputer. Sejauh mana
kebutuhan sekolah perlu diadakannya jaringan komputer sehingga nantinya
bisa digunakan semaksimal mungkin.
· Anggaran biaya, merupakan pertimbangan kedua yang mendukung
terciptanya sebuah jaringan komputer di sekolah. Kebutuhan jaringan
komputer yang komplek dan luas tentunya memerlukan biaya yang besar.
Sebaiknya pembangunan jaringan komputer dilakukan sedikit demi sedikit
agar tidak terjadi pemborosan biaya.
· Model jaringan, adalah tahap perencanaan pengambangan jaringan
komputer di sekolah. Model jaringan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah
membuat sistem jaringan bisa digunakan lebih efektif.
· Komponen jaringan, adalah tahap implementasi jaringan komputer.
Pemilihan komponen jaringan harus disesuaikan dengan kondisi sekolah
yang meliputi bentuk bangunan, tata letak bagunan/ruang, jarak antar
bangunan, dan kemudahan pengembangan pada masa berikutnya.
Gambar 13. Struktur Jaringan Komputer di Sekolah
Gambar di atas adalah contoh stuktur jaringan komputer di sekolah yang
melibatkan beberapa komponen jaringan baik yang menggunakan kabel maupun
nirkabel. Dari struktur di atas dapat disederhanakan menjadi seperti gambar di
bawah.
Technology
Room
Post
Primary
Science
Labs
Post
Primary
Principals
Office
School
Admin
Office
Standard
Classrooms
Computer room
with 15-30 computers
General Purpose Room
ICT
Server &
Equipment
Room
Store
Room
Standard
Classroom
Standard
Classroom
Standard
Classroom
Standard
Classroom
Standard
Classroom
Standard
Classroom
Standard
Classroom
Standard
Classroom
Specialist
Room
Post
Primary
Building 2
Temporary Pre-Fab
- Wireless Network
Building 3
Staff Room
Wireless link to
Building 2
Specialist
Room
Post
Primary
Resource
Room
Gambar 14. Struktur jaringan komputer sekolah yang disederhanakan
Dari gambar di atas semua ruang kelas dan ruang lain terhubung kejaringan dan
berpusat pada satu sentral jaringan. Sentral jaringan menghubungkan jaringan
sekolah ke jaringan internet melalui sebuah server gateway yang dilengkap
dengan modem/router. Selain itu sentral jaringan juga memberikan fasilitas
server yang memiliki sumberdaya yang bisa digunakan bersama-sama seperti
file, scanner, dan printer.
Gambar 15. Sentral Jaringan Komputer
1st Class
# of
computers
Senior
Infants
# of
computers
Junior Infants
# of
computers
2nd Class
# of
computers
5th Class
# of
computers
4th Class
# of
computers
3rd Class
# of
computers
Resource
room
# of
computers
School ‘Local Area
Network’ (LAN)
Principal/Off
ice
Staffroom
# of
computers
File & Print
Server
Cache, Proxy,
Filtering,
Firewall
Server
Modem or
Router
Access to:
Internet content
& learning
resources,
Scoilnet etc
Email
communication
6th Class
# of
computers
File & Print
Server
Cache/Proxy,
Filtering/Firew
all
Server
Modem or
Router
Access to:
Internet content
& learning
resources,
Scoilnet etc
Email
communication
Multimedia
or
CD Server
Printer
Scanner
Network
Main Servers &
Internet Access
Sentral jaringan komputer bisa di desain seperti gambar di atas. Sentral
jaringan memiliki satu atau lebih server yang bisa dimanfaatkan oleh komputer
di dalam jaringan dan koneksi internet yang bisa diakses melalui jaringan lokal.
Gambar 16. Pemanfaatan sumber daya printer dengan sharing printer
Gambar di atas adalah contoh memanfaatkan sumber daya printer yang ada
pada sebuah komputer. Apabila komputer yang terpasang printer tidak
terhubung ke jaringan, maka hanya komputer yang memiliki printer yang bisa
mencetak. Agar komputer lain bisa memanfaatkan printer yang ada pada
sebuah komputer, maka komputer yangg terpasang printer harus digubungkan
dengan jaringan dan membagi (sharing) printer. Kelemahan model ini apabila
komputer yang terpasang printer mengalami gangguan atau tidak aktif, maka
pengguna komputer lain dalam jaringan tidak bisa memanfaatkan printer.
Gambar 17. Pemanfaatan Printer Jaringan.
Untuk mengatasi kendala pada masalah sebelumnya, maka setiap printer,
scanner atau peralatan lain yang sekiranya bisa digunakan oleh komputer lain
dalam jaringan, maka printer atau secanner dihubungkan langsung ke jaringan.
Agar printer atau scanner bisa dipasang langsung ke jaringan, maka printer
atau scanner harus diberikan alamat atau IP address dengan menambahkan
modul network printer atau network scanner.
Gambar 18. Struktur laboratorium komputer
Untuk desian laboratorium komputer bisa dikembangkan seperti gambar di
atas. Tata letak komputer bisa disesuaikan dengan ruangan dan kenyamanan
belajar.
Gambar 19. Struktur Jaringan Komputer Nirkabel pada Suatu Ruangan
Apabila kondisi ruang terlihat rapi maka teknologi jaringan nirkabel adalah
pilihan yang tepat. Dengan wireless network juga bisa memudahkan guru dalam
berpindah-pindah kelas atau ruangan tanpa putus dari jaringan.
9. Jaringan Internet
Internet adalah jaringan komputer internasional yang memiliki sumber daya sangat
luas dan melibatkan infrastruktur jaringan yang komplek. Adanya internet di
sekolah merupakan nilai positip bagi berkembangnya keilmuan di sekolah. Internet
menyediakan referensi keilmuan yang sangat banyak dan bisa diterapkan dalam
proses pembelajaran.
Lebih bermakna apabila sekolah juga terlibat langsung menyediakan sumber daya
informasi atau referensi bagi orang lain melalui media internet. Untuk saat ini
sudah banyak sekolah yang memiliki website, namun apakah website sekolah sudah
dimanfaatkan lebih jauh untuk meningkatkan mutu pendidikan? Hanya sekolahsekolah
tertentu saja yang mampu menghadirkan informasi dan memanfaatkan
internet untuk peningkatan mutu pendidikan. Sebenarnya sederhana untuk
memanfaatkan internet untuk meningkatakan mutu pendidikan seperti dengan
menyediakan digital library, administrasi online, layanan orang tua dan
masyarakat, blogger dan email untuk warga sekolah, bahkan kelas online atau
belajar online bisa diwujudkan melalui internet. Kemauan dan usaha yang gigih
yang didukung sedikit pemahaman tentang jaringan internet adalah kunci dari itu
semua.
Jaringan internet memiliki komponen pokok yaitu Web Server, Mail Server, DNS
Server, dan media penghubung seperti kabel jaringan atau wireless network.
· Web Server adalah komputer server yang menyediakan informasi yang
bisa dilihat oleh pengguna internet. Contoh web server yang menyediakan
informasi antara lain http://www.detik.com, http://www.yahoo.com,
http://www.liputan6.com, dan lain-lain. Informasi tersebut sengaja
disediakan oleh orang yang ditulis dalam bentuk file yang bisa
diterjemahkan oleh web server sehingga bisa dibaca oleh pengguna
internet. Informasi yang ditulis tersebut bisa menggunakan kode HTML atau
web programming seperti java script, JSP, ASP, PHP, atau yang lain.
· Mail Server adalah agen pengirim surat elektronik di dalam jaringan
internet. Prinsip kerja mail server mirip dengan kantor pos. Apabila kontor
pos menyediakan PO BOX, maka mail server juga menyediakan MAILBOX.
Apabila surat yang dikirim melalui kontor pos tercantum alamat pengirim
dan penerima, maka mail server juga demikian. Contoh alamat email
adalah jhon_smith@yahoo.com . Alamat email terdiri dari nama email
account dan nama domain, jhon_smith adalah account email dan
yahoo.com adalah nama domain.
· DNS Server adalah server yang berfungsi menterjemahkan nama domain
ke IP address. Setiap komputer yang terhubung ke jaringan pasti memiliki
alamat yang disebut IP address. Dengan IP address ini membuat data dapat
dikirim sesuai dengan tujuan. IP address merupakan bilangan biner 24 bit
yang dikodekan ke bilangan desimal. Contoh IP address adalah
202.155.0.10, setiap komputer yang terhubung ke satu jaringan tidak boleh
memiliki IP address yang sama, hal tersebut akan membuat jaringan tidak
berfungsi. Apa yang terjadi apabila rumah kita dan tetangga memiliki
nomor telepon atau nomor jalan yang sama?
Bayangkan apabila setiap komputer yang terhubung kejaringan internet harus
diberikan alamat IP yang berbeda. Ada berapa juta atau milyar IP address yang
harus kita hafal? Agar tidak pusing dengan susunan IP address, maka ditetapkan
penamaan domain seperti jawapos.co.id, republika.co.id, kompas.com, dan lainlain.
Dengan nama domain inilah kita mengakses informasi dari web server.
Mesin DNS menyimpan data nama domain dan IP address yang sesuai dengan
domain tersebut. Kemudian DNS melakukan broadcast ke jaringan internet agar
data-data tersebut mudah dicari. Sebetulnya ketika kita mengakses informasi
http://www.yahoo.com kita mengkases IP Address dari web server yahoo.com.
Gambar 20. Proses permintaan data informasi pada jaringan internet
10. Server Internet untuk Sekolah
Untuk membangun server internet seperti web server, mail server, dan dns server
di sekolah membutuhkan biaya yang tidak murah. Selain itu juga dibutuhkan
tenaga ahli untuk membangunnya. Apabila biaya dan tenaga ahli sudah tersedia
maka tidak jadi masalah. Kita bisa berlangganan internet “dedicated IP” agar kita
memiliki IP public yang statis dari ISP (Internet Service Provider). Setelah kita
memiliki public IP maka tahap pembangunan server web, email, dan dns bisa
dilaksanakan.
Tetapi apabila biaya dan tenaga ahli tidak tersedia di sekolah, kita bisa
berlangganan ke Internet Hosting Provider (IHP). Di IHP web, email, dan dns
server sudah tersedia, kita tinggal membuat aplikasi web yang sesuai dengan
kebutuhan kita.
Internert
Home PC
Modem
DNS ISP
Web Server
Mail Server
mail.yahoo.com
216.31.117.21
http://www.yahoo.com
66.12.221.65
Gambar 21. Jaringan Internet untuk Sekolah
11. Server Intranet untuk Sekolah
Komponen jaringan intranet sama dengan jaringan internet, seperti adanya web
server, mail server, dan dns server. Untuk mail server dan dns server tidak harus
disediakan kecuali sangat dibutuhkan. Perbedaan antara jaringan internet dan intranet
adalah alamat IP yang dipasang pada server. Apabila server internet harus
menggunakan public IP, maka server intranet cukup menggunakan private IP. Contoh
private IP adalah 192.168.x.x, 172.16.x.x, 172.31.x.x, 10.x.x.x.
Oleh karena menggunakan private IP, server intranet tidak bisa diakses dari jaringan
internet. Server intranet hanya bisa di akses dari jaringan lokal saja. Model ini cocok
untuk sekolah yang ingin menghadirkan jaringan internet hanya untuk lingkungan
sekolah dengan biaya murah.
Router
School’s Local Area Network
Internet Server
DNS
Web Server
Mail Server
Gateway
Internet
Gambar 22. Jaringan Intranet untuk Sekolah
Switch
School’s Local Area
Network
Intranet
Server
DNS
Web
Server
Mail
Server
Gateway

Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak.

Jenis jaringan berdasarkan jarak terbagi tiga, yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN).

Berikut uraiannya :


1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :

  • Komponen Fisik Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.

  • Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
    Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah, atau kampus. Dalam jaringan LAN, terdapat satu komputer yang biasa disebut server, yang fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server ada pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation (client). Pada umumnya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untruk menghubungkan komputer-komputer yang digunakan.

    LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan faktor kesalahan kecil. Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan Ring.


2. Metropolitan Area Network (MAN)

Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah dalam satu provinsi. Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada lingkungan area yang lebih besar. Contoh, beberapa bank yang memiliki jaringan komputer di setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di cabang maupun dalam propinsi yang sama.


3. Wide Area Network (WAN)

Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Topologi yang digunakan WAN menggunakan topologi tak menentu sesuai dengan apa yang akan digunakan. Topologi Jaringan (Bentuk Jaringan) Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub/Switch dan pengkabelannnya.



topologi jaringan umum
Topologi jaringan umum


Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring. Topologi Jaringan Topologi merupakan suatu pola hubungan antara terminal dalam jaringan komputer. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geograpis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data.

a. Point to Point (Titik ke-Titik).

Jaringan kerja titik ke titik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.



Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)
Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)
Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)
Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)


b. Star Network (Jaringan Bintang).

Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relative sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar dipelbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.



Topologi jaringan Star Network (Jaringan Bintang)
Topologi Star Network (Jaringan Bintang)
Topologi jaringan Star Network (Jaringan Bintang)
Topologi jaringan Star Network (Jaringan Bintang)



c. Ring Networks (Jaringan Cincin)

Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.



Topologi jaringan Ring Networks (Jaringan Cincin)
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Topologi jaringan Ring Networks (Jaringan Cincin)
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Topologi jaringan Ring Networks (Jaringan Cincin)
Ring Networks (Jaringan Cincin)


d. Tree Network (Jaringan Pohon)

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.



Topologi jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)
Topologi Jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)
Topologi jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)
Topologi Jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)


e. Bus Network Konfigurasi

dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud.



Topologi jaringan Bus Network Konfigurasi
Topologi Jaringan Bus Network Konfigurasi
Topologi jaringan Bus Network Konfigurasi
Topologi Jaringan Bus Network Konfigurasi


f. Plex Network (Jaringan Kombinasi)

Merupakan jaringan yang benar-benar interactive, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi



Topologi jaringan Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Topologi Jaringan Plex Network (Jaringan Kombinasi)


Jaringan komputer

Jaringan komputer

adalah sebuahsistemyang terdiri ataskomputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringankomputer adalah:


Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaianprinter ,CPU,memori,harddisk 


Komunikasi: contohnyasurat elektronik, 

, 


Akses informasi: contohnya

web browsing 

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta danmemberikan layanan (

 service

). Pihak yang meminta layanan disebut klien (

client 

) dan yangmemberikan layanan disebut pelayan (

 server 

). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server,dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.Klasifikasi Berdasarkan skala :


Personal Area Network (PAN)


Campus Area Network (CAN)


Local Area Network (LAN)


Metropolitant Area Network (MAN)


Wide Area Network (WAN)


Global Area Network (GAN)Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai clientdan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagaiserver sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringankomputer:


Client-server Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuahservice/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domainseperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.idyang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server,database server dan lainnya.


Peer-to-peer Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Networ Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak aksesterhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernamadata_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari Bmaka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsisebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti inidinamakan peer to peer.Berdasarkantopologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapatdibedakan atas:






4 komentar:

  1. saran ane jangan asal copy paste om ,

    BalasHapus
  2. tulisannya seperti rumput yang bergoyang

    BalasHapus
  3. sebelum post, makan dulu bang

    BalasHapus
  4. The 10 best casinos to play poker with and get bonuses
    Best casino games to play online at with and without 속초 출장샵 The best casino to play poker 문경 출장안마 with and get bonuses. 경상남도 출장마사지 The best casino 당진 출장마사지 to play poker with 동두천 출장마사지 and get bonuses.

    BalasHapus